Bersandar pada tari warna pelangi
Kau depanku bertudung sutera senja
Dihitam matamu kembang mawar dan melati
Harum rambutmu mengalun bergelut senja
Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba
Meriak muka air kolam jiwa
Dan dalam dadaku memerdu lagu
Menarik menari seluruh aku
Hidup dari hidupku, pintu terbuka
Selamat matamu bagiku menengadah
Selama kau darah mengalir dari luka
Antara kita mati datang tidak membelah
Gua mencari apa huraian untuk sajak putih ini. Namun mungkin gua sendiri tidak lagi memahami dengan sepenuhnya sebab gua tulis bukan atas menyanyi tapi atas realiti yang cuma gua bayang dan mimpi. Mencari dan terus mencari, mungkin suatu hari nanti gua faham sendiri ini sajak.
No comments:
Post a Comment